TUGAS I
1 . A. Manajemen Produksi
Manajemen
produksi adalah salah satu cabang manajemen yang kegiatannya mengatur agar
dapat menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang dan jasa. Untuk mengatur
kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungna dengan
usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai
dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut
pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai
tujuan organisasi atau perusahaan.
Tugas
dari manajemen produksi ada dua yakni :
1. Merancang system produksi
2. Mengoperasikan suatu system produksi untuk memenuhi persyaratan produksi yang ditentukan.
1. Merancang system produksi
2. Mengoperasikan suatu system produksi untuk memenuhi persyaratan produksi yang ditentukan.
Proses
produksi meliputi :
1. Proses ekstraktif, contoh pertambangan batu bara, pertambangan timah.
2. Proses fabrikasi, contoh perusahaan mebel, perusahaan tas.
3. Proses analitik, contoh minyak bumi diproses menjadi bensin, solar dan kerosin.
4. Proses sintetik, contoh proses pembuatan obat, pengolahan baja.
5. Proses perakitan, contoh perusahaan televisi, industry mobil dan motor.
6. Proses penciptaan jasa-jasa administrasi, contoh lembaga konsultasi dalam bidang administrasi.
1. Proses ekstraktif, contoh pertambangan batu bara, pertambangan timah.
2. Proses fabrikasi, contoh perusahaan mebel, perusahaan tas.
3. Proses analitik, contoh minyak bumi diproses menjadi bensin, solar dan kerosin.
4. Proses sintetik, contoh proses pembuatan obat, pengolahan baja.
5. Proses perakitan, contoh perusahaan televisi, industry mobil dan motor.
6. Proses penciptaan jasa-jasa administrasi, contoh lembaga konsultasi dalam bidang administrasi.
B. Ruang Lingkup Manajemen
Produksi
Perencanaan sistem produksi
|
Sistem pengendalian produksi
|
Sistem informasi produksi
|
●
Perencanaan produksi
|
●
Pengendalian proses produksi
|
● Struktur organisasi
|
● Perencanaan lokasi
produksi
|
●
Pengendalian bahan baku
|
● Produksi atas dasar
pesanan
|
●
Perencanaan letak fasilitas produksi
|
●
Pengendalian tenaga kerja
|
● Produksi untuk
persediaan
|
●
Perencanaan lingkungan kerja
|
●
Pengendalian biaya produksi
|
|
●
Perencanaan standar produksi
|
●
Pengendalian kualitas pemeliharaan
|
|
C. Faktor-faktor Yang Menunjang Manajemen Produksi
Faktor
– faktor penunjang perkembangan manajemen produksi adalah :
a.
Adanya pembagian kerja dan spesialisasi.
b.
Revolusi industry.
c.
Perkembangan alat dan teknologi (termasuk computer).
d.
Perkembangan ilmu dan metode kerja.
2.
A. Manajemen SDM
Manajemen
sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang
lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat
menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah
ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen
sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource
department.
Menurut A.F. Stoner manajemen sumber
daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk
memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk
ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi
memerlukannya.
B. Fungsi-fungsi Operasional
Manajemen SDM
Fungsi
operasional dalam Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan basic (dasar)
pelaksanaan proses MSDM yang efisien dan efektif dalam pencapaian tujuan
organisasi/perusahaan. Fungsi operasional tersebut terbagi 5 ( lima ), secara
singkat sebagai berikut:
1.
Fungsi Pengadaan
Adalah proses penarikan
,seleksi,penempatan,orientasi,dan induksi untuk mendapatkan karyawan yang
sesuai kebutuhan perusahaan.
2.
Fungsi Pengembangan
adalah proses peningkatan
ketrampilan teknis,teoritis,konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan
dan pelatihan. Pendidikan dan latihan yang diberikan harus sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa depan.
3.
Fungsi Kompensasi
adalah pemberian balas jasa
langsung dan tidak lansung berbentuk uang atau barang kepada karyawan sebagai
imbal jasa (output) yang diberikannya kepada perusahaan. Prinsip kompensasi
adalah adil dan layak sesuai prestasi dan tanggung jawab karyawan tersebut.
4.
Fungsi Pengintegrasian
adalah kegiatan untuk
mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan, sehingga tercipta
kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan. Dimana Pengintegrasian adalah
hal yang penting dan sulit dalam MSDM, karena 2 mempersatukan dua
aspirasi/kepentingan yang bertolak belakang antara karyawan dan perusahaan.
5.
Fungsi Pemeliharaan
adalah kegiatan untuk
memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental dan loyalitas karyawan agar
tercipta hubungan jangka panjang. Pemeliharaan yang baik dilakukan dengan
program K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
C. Kegiatan-kegiatan
Manajemen SDM
Kegiatan manajemen dihubungkan dengan tingkatannya di dalam
organisasi. Kegiatan manajemen tingkat atas, mengangah dan bawah adalah
berbeda. Kegiatan - Kegiatan manajemen mempengaruhi pengolahan informasi,
karena informasi yang dibutuhkan berbeda untuk masing - masing
tingkatan.Kebutuhan informasi yang berbeda ini dapat diketahui dari masing -
masing kegiatan manajemen tersebut.Kegiatan - kegiatan manajemen untuk masing -
masing tingkatan dapat dikategorikan sebagai berikut:
- Perencanaan strategi
(Strategic planning) merupakan kegiatan - kegiatan manajemen tingkat atas
- Pengendalian manajemen (management control) merupakan kegiatan - kegiatan manajemen tingkat menengah
- Pengendalian operasi (operational control) merupakan kegiatan - kegiatan majemen tingkat bawah.
- Pengendalian manajemen (management control) merupakan kegiatan - kegiatan manajemen tingkat menengah
- Pengendalian operasi (operational control) merupakan kegiatan - kegiatan majemen tingkat bawah.
3. A. Capital Budgeting
Capital
budgeting
adalah proses perencanaan dan pengambilan keputusan mengenai pengeluaran dana,
dimana jangka kembalinya melebihi satu tahun.
Arti
penting capital budgeting :
1. Dana yang dikeluarkan terikat untuk jangka waktu panjang.
2. Investasi dalam aktiva tetap menyangkut harapan terhadap hasil penjualan dimasa yang akan datang.
3. Pengeluaran dana tersebut meliputi jumlah besar.
4. Kesalahan dalam pengambilan keputusan tentang pengeluaran modal tersebut mempunyai akibatpanjang dan berat.
1. Dana yang dikeluarkan terikat untuk jangka waktu panjang.
2. Investasi dalam aktiva tetap menyangkut harapan terhadap hasil penjualan dimasa yang akan datang.
3. Pengeluaran dana tersebut meliputi jumlah besar.
4. Kesalahan dalam pengambilan keputusan tentang pengeluaran modal tersebut mempunyai akibatpanjang dan berat.
B. Metode-metode Pemilihan Investasi
Metode
Penilaian Investasi :
1. Payback Period adalah suatu periode yang
diperlukan untuk dapat menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan
proced atau aliran kas netto (net cash flow)
2. Net Present Value (NPV) adalah menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang.
3. Internal Rate of Return (IRR) adalah menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang.
4. Profitability Index (PI) adalah menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang dengan nilai sekarang investasi.
5. Cost of Capital (COC) adalah untuk mendapatkan besarnya biaya yang secara riil harus ditanggung perusahaan untuk memperoleh dana dari berbagai sumber.
6. Portfolio adalah sekumpulan surat berharga dalam berbagai kesempatan investasi.
2. Net Present Value (NPV) adalah menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang.
3. Internal Rate of Return (IRR) adalah menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang.
4. Profitability Index (PI) adalah menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang dengan nilai sekarang investasi.
5. Cost of Capital (COC) adalah untuk mendapatkan besarnya biaya yang secara riil harus ditanggung perusahaan untuk memperoleh dana dari berbagai sumber.
6. Portfolio adalah sekumpulan surat berharga dalam berbagai kesempatan investasi.
Asumsi
Portfolio :
1. Tersedianya informasi mengenai pasar surat berharga.
2. Investasi tidak menyukai resiko.
3. Pengukuran resiko keuntungan dalam bentuk kurva normal distribusi probabilitas
1. Tersedianya informasi mengenai pasar surat berharga.
2. Investasi tidak menyukai resiko.
3. Pengukuran resiko keuntungan dalam bentuk kurva normal distribusi probabilitas
Bentuk
Efek (Surat-surat berharga ) :
1. Obligasi : adalah surat pengakuan hutang yang dikeluarkan oleh pemerintah atau lembaga sebagai pihak berhutang yang mempunyai nilai nominal tertentu dan kesanggupan untuk
membayar bunga secara periodik atas dasar prosentasi tertentu.
2. Saham Preferen : adalah saham yang disertai dengan preferensi tertentu diatas saham biasa
dalam hal pembagian deviden dan pembagian kekayaan dalam pembubaran perusahaan.
3. Saham Biasa : adalah pemegang saham akan mendapatkan deviden pada akhir tahun pembukuan hanya jika perusahaan mendapat laba.
1. Obligasi : adalah surat pengakuan hutang yang dikeluarkan oleh pemerintah atau lembaga sebagai pihak berhutang yang mempunyai nilai nominal tertentu dan kesanggupan untuk
membayar bunga secara periodik atas dasar prosentasi tertentu.
2. Saham Preferen : adalah saham yang disertai dengan preferensi tertentu diatas saham biasa
dalam hal pembagian deviden dan pembagian kekayaan dalam pembubaran perusahaan.
3. Saham Biasa : adalah pemegang saham akan mendapatkan deviden pada akhir tahun pembukuan hanya jika perusahaan mendapat laba.
Struktur
Modal adalah
perbandingan antara modal asing dengan modal sendiri.
Struktur Modal Optimal adalah struktur modal yang dapat meminimumkan biaya modal rata-rata.
Struktur Modal Optimal adalah struktur modal yang dapat meminimumkan biaya modal rata-rata.
Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhi Struktur Modal :
1. Tingkat bunga
2. Stabilitas pendapatan
3. Susunan aktiva
4. Kadar resiko dari aktiva
5. Besarnya modal yang dibutuhkan
6. Keadaan pasar modal
7. Sifat manajemen
8. Besarnya luas perusahaan
1. Tingkat bunga
2. Stabilitas pendapatan
3. Susunan aktiva
4. Kadar resiko dari aktiva
5. Besarnya modal yang dibutuhkan
6. Keadaan pasar modal
7. Sifat manajemen
8. Besarnya luas perusahaan
TUGAS II
1. Peran Mahasiswa Terhadap Kemajuan Bangsa Kondisi Saat Ini
Mahasiswa adalah kalangan yang
memiliki potensi besar melakukan mobilitas. Mahasiswalah yang mempunyai
pengaruh besar dalam menentukan masa depan bangsa ini. Pada zaman sekarang,
banyak mahasiswa yang tidak sadar bahwa mereka yang mempunyai peran besar dalam
menentukan masa depan bangsa ini. Sekarang disegala bidang persaingannya sangat
ketat sehingga dibutuhkan orang-orang yang memiliki kemampuan yang lebih dan
profesional dalam bidangnya sehingga mampu dalam bersaing dan sangat
berpengaruh pada kemajuan bangsa bangsa yang kita cintai ini. Mahasiswa memiliki kekhasan dalam idealisme dan
semangat daya saing. Sering mahasiswa atau lebih umumnya para pemuda dianggap nyeleneh aturan, mahasiswa sebagai
golongan muda berpikir lebih luas dari frame berpikir tokoh golongan tua,
karena konteks kesejahteraan dan kemandirian bangsa bergerak dinamis yag lebih
mampu terbaca oleh mahasiswa. Sehingga pecah kongsi tokoh tua pemerintah dengan
golongan muda sering terjadi.
Perubahan dan kemajuan bangsa ini diawali
dari pemuda yang mempunyai kesadaran dalam memajukan bangsa ini. Peran pemuda yang begitu besar tentu tidak
perlu diragukan lagi, pemuda dalam hal ini merupakan sosok yang terstigma
masyarakat sebagai kaum idealis yang mempunyai ide-ide yang begitu luar biasa dalam
memajukan bangsa ini yang penuh dengan kreatifitas dan inovasi. Namun, dari jutaan pemuda dibangsa ini, hanya
beberapa saja yang mampu menjadi seorang mahasiswa yang dapat mengenyam
pendidikan tinggi. Itu disebabkan karena banyak faktor seperti masalah ekonomi
keluarga, tidak peduli akan masalah yang dihadapi bangsa ini, malas belajar dan
banyak hal lain. Namun, dari sedikit pemuda yang menjadi seorang mahasiswa
itulah yang memiliki potensi strategis dalam memajukan bangsa, mempunyai peran
besar dalam memajukan bangsa dan membuat negara kita ini mampu bersaing dengan
negara lain yang telah maju.
Menjadi seorang mahasiswa itu tidak mudah
karena kita mempunyai suatu beban atau bisa dinamakan sebuah tugas dalam
memajukan bangsa ini. Kita mempunyai peran yang sangat besar sehingga menuntut
kita untuk tetap belajar dengan penuh semangat dan motivasi. Untuk memajukan
bangsa ini, kita harus semangat, optimis dan percaya diri dalam melakukan
sesuatu dan kita harus beranggapan bahwa apa yang kita lakukan itu berguna bagi
negara kita.
Saya sendiri sebagai seorang mahasiswa,
saya harus giat belajar karena saya sadar bahwa saya merupakan bagian generasi
yang dapat mengubah negara ini menjadi sebuah negara yang maju dan mampu
bersaing dengan negara lain. Tidak ada orang lain yang dapat mengubah negara
ini selain kita sendiri. Kita sebagai
anak bangsa, kita harus mampu mengubah negara ini menjadi negara yang maju,
tidak dipandang sebelah mata oleh negara lain. Kita harus yakin dan percaya
bahwa suatu saat nanti kita dapat menngubah negara ini. Untuk memajukan bangsa
ini, kita dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif serta optimis.
Peran mahasiswa harus jelas terlebih dengan kondisi bangsa saat ini. Apa
yang mampu mahasiswa lakukan dengan potensinya tersebut? Orang yang paham akan
kemampuan dirinya tidak akan bertanya kembali apa yang dapat ia lakukan.
Sehingga kita berharap sudah saatnya mahasiswa meredefinisi dirinya untuk lebih
baik, demonstrasi perlu inovasi, memberikan nilai lebih dari sebuah
demonstrasi, mahasiswa harus memiliki spesifikasi dia unggul dalam hal apa
untuk majunya negeri ini. Ketika kita berada di ranah keilmuan pangan misalnya,
kita harus mengkhatamkan diri bagaimana mampu menciptakan Indonesia unggul
berdaya saing dari sisi pangan, mahasiswa dapat memulai dari lingkungan
sekitar, berinisiasi untuk pemberdayaan masyarakat agar mandiri dengan
berinovasi pada produk olahan pangan daerah setempat. Sehingga negara kita bisa
maju dan itu semua tidak terlepas dari peran mahasiswa dalam memajukan bangsa
ini.
2.
Sarjana Yang Berguna Bagi Masyarakat (Membumi)
Pada zaman sekarang, banyak sekali sarjana-sarjana bermunculan
yang lulus dengan predikat yang sangat memuaskan. Sarjana-sarjana ini ada yang
lulus dari universitas negeri maupun universitas swasta. Walaupun berbeda-beda
universitas, namun lulusan sarjana ini mampu memberikan yang terbaik bagi
bangsa ini. Gelar sarjana yang demikian memang terlihat sangat memuaskan tetapi
dengan predikat memuaskan patut juga dipertanyakan kejelasan setelah dia lulus
dan memperoleh gelar sarjana tersebut.
Pada era ini, begitu banyak sarjana yang baru lulus. Namun,
dipertanyakan bagaimana kualitas seorang sarjana itu setelah lulus. Apakah
ilmunya dapat berguna bagi marsyarakat dan apakah mereka dapat membuktikan
kepada masyarakat bahwa mereka mempunyai kualitas. Pada umumnya seorang sarjana
itu dibutuhkan dalam masyarakat dalam berbagai bidang dan masyarakat
mengharapkan bahwa mereka dapat memberikan yang terbaik. Seorang sarjana
memiliki tingkat kualitas yang berbeda-beda dan profesional dalam bidang
masing-masing. Itu semua tergantung dari seorang sarjana apakah dia benar-benar
serius mengikuti proses belajar pada waktu dia masih kuliah.
Pada dasarnya seorang sarjana itu sangat dibutuhkan dalam
masyarakat. Namun, apakah ilmu yang dimiliki sarjana tersebut dapat berguna
bagi masyarakat. Tetapi yang kita takutkan adalah sarjana tersebut malah
menyusahkan dan mempersulit suatu keadaan dalam masyarakat (membuat masalah
dalam masyarakat). Namun yang kita harapkan
adalah seorang sarjana tersebut dapat berguna bagi masyarakat, jangankan berguna bagi bangsa ini hal
terkecil adalah dapat berguna didaerah asalnya dan memajukan daerahnya. Ketika
sarjana itu dapat berguna bagi daerahnya secara tidak sadar bahwa ilmu yang dia
miliki dapat berguna bagi negara kita ini dan memajukan negara kita tercinta.
Namun fenomena-fenomena yang terjadi sekarang ini banyak
sarjana-sarjana yang tidak mampu memanfaatkan ilmunya dan menurunkan ilmunya
kepada masyarakat secara umum, justru malah membuat masalah dalam masyarakat.
Kejadian ini sungguh diluar pikiran dengan melihat gelar dan nilai yang dia
dapat sewaktu studi strata 1. Kejadian ini juga menjadi pusat perhatian dan
perbincangan didalam masyarakat. Ini menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi
mahasiswi-mahasiswa sekarang ini. Mereka seharusnya tidak hanya cerdas dalam
teori saja, tetapi dalam praktik juga mereka harus cerdas (mampu memecahkan
masalah-masalah yang ada dalam masyarakat) dan mampu menurunkan ilmu yang
mereka dapat bagi masyarakat sewaktu mereka masih kuliah.
Saya sebagai seorang mahasiswa, ini sebagai tugas berat
menurut saya karena tidak mudah memecahkan masalah ini dengan waktu yang
singkat namun membutuhkan sebuah proses. Walaupun itu tugas berat, saya sebagai
mahasiswa harus dapat memecahkannya. Setelah saya menyelesaikan studi strata 1,
saya akan berusaha menurunkan ilmu yang telah saya dapat selama proses
perkuliahan bagi masyarakat. Yang terutama bagi saya adalah menurunkan limu
saya didaerah asal saya dan memajukannya. Dan saya berharap dapat berguna bagi
bangsa ini. Memajukan negara tercinta ini merupakan tugas yang berat bagi saya
tetapi saya harus maju dan tidak boleh lari. Saya akan berusaha memajukannya
dengan memakai ilmu yang saya miliki.
Jadi, saya sebagai mahasiswa sebaiknya tidak teori saja yang diutamakan
melainkan perlu belajar lapangan setelah lulus studi tidak menjadi beban bagi
masyarakat, tetapi berguna bagi masyarakat.
3.
Menumbuhkan Semangat Belajar
Belajar adalah suatu proses yang
dilakukan oleh manusia secara berkesinambungan untuk beradaptasi dengan
lingkungannya. Dalam dunia sekolah, belajar adalah suatu proses dimana seorang
murid diajari oleh seorang guru dan muridnya mendapatkan sesuatu yang
bermanfaat untuk kehidupannya. Pendidikan sangatlah penting bagi seseorang
karena dapat menentukan masa depannya. Pendidikan dapat membuat seseorang
cerdas dalam segala hal. Namun, tidak semua manusia yang telah terdidik memperoleh kesuksesan atau sesuatu yang dia
inginkan tercapai. Akan tetapi, suatu proses belajar yang tidak benar justru
akan membuat kita merasa malas dan jenuh. Terlebih lagi pembelajaran terhadap
anak, diperlukan metode atau cara belajar yang merangsang anak untuk
termotivasi belajar lebih giat.
Belajar tidak semua orang menyukainya,
ada orang yang malas dalam belajar, dia mungkin lebih senang bermain daripada
belajar. Dan juga kalau orang kerjanya belajar terus menerus dia akan merasa
bosan dan tidak mau belajar lagi. Oleh karena itu, kalau belajar kita jangan
belajar terus-terusan karena dapat membuat kita bosan. Kita mencari kegiatan
lain yang dapat membuat otak kita kembali segar dan membuat kita senang belajar
kembali.
Menumbuhkan semangat belajar bagi
seseorang membutuhkan suatu proses agar orang tersebut semangat dalam belajar.
Seseorang itu dapat semangat belajar apabila dia belajar ditempat yang
menyenangkan sesuai dengan keinginannya dan apa yang dia pelajari itu
menyenangkan untuk dipelajari. Selain dari itu, mungkin ada faktor-faktor lain
yang dapat membuat seseorang itu semangat dalam belajar.
Menumbuhkan semangat belajar itu
membutuhkan suasana yang menyenangkan. Dalam arti, agar seseorang itu dapat
semangat belajar dia harus mempunyai semangat dari dalam diri sendiri untuk
belajar. Seseorang itu jangan dipaksa, dibentak, dan terlebih diancam hukuman
untuk belajar karena hal itu dapat membuat dia tidak senang untuk belajar.
Mungkin dia malah lari dan tidak mau belajar lagi, walaupun dia belajar tetapi
dia tidak semangat lagi untuk belajar sehingga sia-sia saja dia belajar,
membuang-buang waktu. Oleh karena itu, agar seseorang itu dapat semangat
belajar, dia harus mempunyai motivasi dari dalam diri sendiri untuk belajar,
walaupun dia tidak mau belajar kita harus menyuruhnya belajar dengan halus dan
mencari suasana yang menyenangkan sehingga dia semangat untuk belajar. Dan apa
yang dia pelajari dapat berguna dalam kehidupannya.
Jadi, menumbuhkan semangat
belajar terhadap seseorang itu banyak cara. Agar seseorang itu semangat
belajar, dia harus mempunyai motivasi dari dalam diri sendiri dan motivasi dari
luar serta belajar ditempat yang menyenangkan dan apa yang dia pelajari
menyenangkan untuk dipelajari sehingga memberikan dampak positif bagi dirinya
sendiri dan orang lain.
Daftar Pustaka
stiebanten.blogspot.com/2011/06/pemilihan-investasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar